Minggu, 25 September 2011

Siklus Akuntansi


1.     Pengertian Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya.
·         Dari sudut pandang pemakai
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
·         Dari sudut proses kegiatannya
akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (perusahaan).

Tahapan berikutnya dalam siklus akuntansi adalah mempersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat penting bagi pihak manajemen, kreditor dan investor
 
SIKLUS AKUNTANSI


.Laporan keuangan terdiri dari 3 macam :
ü  Laporan Laba-Rugi (income statement)
Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi. 

ü   Laporan Perubahan Modal (statement of equity)
Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.

ü  Neraca (balance sheet)
Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.

Sabtu, 24 September 2011

Pembangunan Ekonomi Daerah


Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah

Setiap daerah mempunyai corak pertumbuhan ekonomi yang berbeda dengan daerah lain. Oleh sebab itu perencanaan pembangunan ekonomi suatu daerah pertama-tama perlu mengenali karakter ekonomi, sosial dan fisik daerah itu sendiri, termasuk interaksinya dengan daerah lain. Dengan demikian tidak ada strategi pembangunan ekonomi daerah yang dapat berlaku untuk semua daerah. Namun di pihak lain, dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi daerah, baik jangka pendek maupun jangka panjang, pemahaman mengenai teori pertumbuhan ekonomi wilayah, yang dirangkum dari kajian terhadap pola-pola pertumbuhan ekonomi dari berbagai wilayah, merupakan satu faktor yang cukup menentukan kualitas rencana pembangunan ekonomi daerah.
Keinginan kuat dari pemerintah daerah untuk membuat strategi pengembangan ekonomi daerah dapat membuat masyarakat ikut serta membentuk bangun ekonomi daerah yang dicita-citakan. Dengan  pembangunan ekonomi daerah yang terencana, pembayar pajak dan penanam modal juga dapat tergerak untuk mengupayakan peningkatan ekonomi. Kebijakan pertanian yang mantap, misalnya,  akan membuat pengusaha dapat melihat ada peluang untuk peningkatan produksi pertanian dan perluasan ekspor. Dengan peningkatan efisiensi pola kerja pemerintahan dalam pembangunan, sebagai bagian dari perencanaan pembangunan, pengusaha dapat mengantisipasi bahwa pajak dan retribusi tidak naik, sehingga tersedia lebih banyak modal bagi pembangunan ekonomi daerah pada tahun depan.
Pembangunan ekonomi daerah perlu memberikan solusi jangka pendek dan jangka panjang terhadap isu-isu ekonomi daerah yang dihadapi, dan perlu mengkoreksi kebijakan yang keliru. Pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian dari pembangunan daerah secara menyeluruh.
Dua prinsip dasar pengembangan ekonomi daerah yang perlu diperhatikan adalah
(1) mengenali ekonomi wilayah dan
(2) merumuskan manajemen pembangunan daerah yang pro-bisnis.
v  Mengenali Ekonomi Wilayah
Isu-isu utama dalam perkembangan ekonomi daerah yang perlu dikenali adalah antara lain sebagai berikut.
a.              Perkembangan Penduduk dan Urbanisasi
Pertumbuhan penduduk merupakan faktor utama pertumbuhan ekonomi, yang mampu menyebabkan suatu wilayah berubah cepat dari desa pertanian menjadi agropolitan dan selanjutnya menjadi kota besar. Pertumbuhan penduduk terjadi akibat proses pertumbuhan alami dan urbanisasi. Petumbuhan alami penduduk menjadi faktor utama yang berpengaruh pada ekonomi wilayah karena menciptakan kebutuhan akan berbagai barang dan jasa.
b.              Sektor Pertanian
Di setiap wilayah berpenduduk selalu terjadi kegiatan pembangunan, namun ada beberapa wilayah yang pembangunannya berjalan di tempat atau bahkan berhenti sama sekali, dan wilayah ini kemudian menjadi wilayah kelas kedua dalam kegiatan ekonomi. Hal ini mengakibatkan penanam modal dan pelaku bisnis keluar dari wilayah tersebut karena wilayah itu dianggap sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat berusaha. Akibatnya laju pertumbuhan ekonomi wilayah itu menjadi semakin lambat.
c.              Sektor Pariwisata
Pariwisata memberikan dukungan ekonomi yang kuat terhadap suatu wilayah. Industri ini dapat menghasilkan pendapatan besar bagi ekonomi lokal. Kawasan sepanjang pantai yang bersih dapat menjadi daya tarik wilayah, dan kemudian berlanjut dengan menarik turis dan penduduk ke wilayah tersebut. Sebagai salah satu lokasi rekreasi, kawasan pantai dapat merupakan tempat yang lebih komersial dibandingkan kawasan lain, tergantung karakteristiknya. Sebagai sumber alam yang terbatas, hal penting yang harus diperhatikan adalah wilayah pantai haruslah menjadi aset ekonomi untuk suatu wilayah.
d.             Kualitas Lingkungan
Persepsi atas suatu wilayah, apakah memiliki kualitas hidup yang baik, merupakan hal penting bagi dunia usaha untuk melakukan investasi. Investasi pemerintah daerah yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat sangat penting untuk mempertahankan daya saing. Jika masyarakat ingin menarik modal dan investasi, maka haruslah siap untuk memberi perhatian terhadap: keanekaragaman, identitas dan sikap bersahabat. Pengenalan terhadap fasilitas untuk mendorong kualitas hidup yang dapat dinikmati oleh penduduk suatu wilayah dan dapat menarik bagi investor luar perlu dilakukan.
e.              Keterkaitan Wilayah dan Aglomerasi
Kemampuan wilayah untuk mengefisienkan pergerakan orang, barang dan jasa adalah komponen pembangunan ekonomi yang penting. Suatu wilayah perlu memiliki akses transportasi menuju pasar secara lancar. Jalur jalan yang menghubungkan suatu wilayah dengan kota-kota lebih besar merupakan prasarana utama bagi pengembangan ekonomi wilayah. Pelabuhan laut dan udara berpotensi untuk meningkatkan hubungan transportasi selanjutnya. Pemeliharaan jaringan jalan, perluasan jalur udara, jalur air diperlukan untuk meningkatkan mobilitas penduduk dan pergerakan barang. Pembangunan prasarana diperlukan untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing wilayah. Mengenali kebutuhan pergerakan yang sebenarnya perlu dilakukan dalam merencanakan pembangunan tarsnportasi.
v  STRATEGI PENBANGUNAN EKONOMI DAERAH
Strategi pembangunan ekonomi di masa lalu telah mengubah struktur ekonomi secara mengesankan dan mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Namun, perubahan struktur ekonomi ini hanya terjadi pada level nasional, sedangkan pada level daerah secara agregat relatif stagnan, terutama daerah-daerah di laur pulau Jawa. Ini berarti bahwa peranan dan partisipasi daerah dalam pembangunan ekonomi nasional belum optimal.
Untuk meningkatkan peranan dan partisipasi daerah dalam pembangunan ekonomi nasional, tidak ada cara lain selain daripada membangun perekonomian daerah dengan menerapkan Strategi Agroindustri Berorientasi Ekspor di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah pusat perlu memberikan dukungan secara serius dengan menerapkan Strategi Promosi Ekspor Berbasis Agribisnis. Hal ini menuntut adanya penataan ulang kelembagaan yang ada saat ini, yang salah satu diantaranya adalah reorganisasi Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, dan Departemen Kelautan dan Perikanan menjadi Departemen Agribisnis Pertanian, Departemen Agribisnis Kehutanan, dan Departemen Agribisnis Kelautan dan Perikanan. Jika Strategi Promosi Ekspor Berbasis Agribisnis berjalan dengan baik, maka seluruh daerah akan memberikan konstribusi secara optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah, mengurangi pengangguran, serta mengurangi tingkat kemiskinan.
v  Interaksi Ekonomi Antar Daerah
Interaksi ekonomi antar daerah berlangsung melalui perdagangan antar daerah. Daerah yang memperoleh manfaat dari perdagangan tersebut adalah daerah yang nilai ekspornya lebih besar dari nilai impor. Besar kecilnya nilai ekspor tergantung pada harga dari jenis barang yang diekspor dan volume ekspor. Sementara itu, besarnya volume ekspor suatu wilayah tergantung pada tingkat kebutuhan wilayah pengimpor, baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk keperluan produksi. Besarnya kebutuhan impor suatu daerah untuk tujuan produksi, tergantung pada seberapa besar keterkaitan (linkages) antara sektor-sektor produksi di daerah pengimpor terhadap sektor-sektor produksi di daerah pengekspor
Interlinkages, keterkaitan antar sektor antar daerah, menentukan pola ketergantungan ekonomi antar daerah. Ketergantungan ekonomi antar daerah dapat dikelompokkan ke dalam tiga pola.Perta ma , pola “dominan-tergantung” (dependence). Pola ini mempunyai ciri interaksi antara wilayah dominan dan wilayah yang tergantung, di mana wilayah dominan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam interaksi ekonomi, bahkan cenderung mengeksploitasi wilayah yang tergantung untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi.
Dengan demikian, pola ini akan menimbulkan ketimpangan ekonomi antarwilayah yang semakin besar.Kedua, pola “centre-periphery” (konsepinterdependence), di mana sektor industri (moderen) umumnya berada di wilayah perkotaan sebagai wilayahcentre dan sektor primer (tradisional) yang umumnya berada di wilayah pedesaan atau pinggiran kota sebagai wilayahperiphery. Pola ini menunjukkan bahwa wilayahperiphery menghasilkan dan memasok bahan baku (input) ke wilayahcentre, sehingga kemajuan ekonomi wilayahcentre akan menarik kemajuan ekonomi wilayahperiphery ke tingkat yang lebih maju.
Hal yang serupa juga terjadi apabila ekonomi wilayah periphery mengalami pertumbuhan maka permintaan akan hasil produksi wilayah centre  akan meningkatkan, yang kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi wilayahcentre. Pola interaksi semacam ini pun tidak luput dari kemungkinan terjadinya kesenjangan ekonomi antarwilayah, manakala nilai tukar (term of trade) sektor primer semakin rendah.Ketiga, pola yang serupa dengan pola interaksi ekonomi antara sesama negara industri maju. Pola ini menunjukkan interaksi ekonomi antarwilayah yang saling menguntungkan secara berimbang
v  Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam era otonomi daerah dewasa ini, kecepatan dan optimalisasi pembangunan wilayah (daerah) tentu akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi (baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia). Keterbatasan dalam kepemilikan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkulitas dapat menimbulkan kemunduran yang sangat berarti dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah. Konsekuensi lain yang ditimbulkan sebagai akibat terbatasnya kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi yang dimiliki daerah adalah ketidakleluasaan daerah yang bersangkutan untuk mengarahkan program dan kegiatan pembangunan ekonominya, dan situasi ini menyebabkan munculnya pula disparitas pembangunan ekonomi wilayah. Kondisi ini tampaknya menjadi tak terhindarkan terutama bila dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi daerah dewasa ini.
Dalam telaah teoritis, dengan sangat tepat Hadi dan Anwar (1996) yang banyak menganalisis tentang dinamika ketimpangan dan pembangunan ekonomi antar wilayah mengungkapkan bahwa salah satu penyebab munculnya ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah di Indonesia adalah adanya perbedaan dalam karakteristik limpahan sumberdaya alam (resources endowment) dan sumberdaya manusia (human resources) disamping beberapa faktor lain yang juga sangat krusial seperti perbedaan demografi, perbedaan potensi lokasi, perbedaan aspek aksesibilitas dan kekuasaan (power) dalam pengambilan keputusan serta perbedaan aspek potensipasar.
Dengan pola analisis sebagaimana diilustrasikan diatas dapat digarisbawahi bahwa pengelolaan, ketersediaan, dan kebijakan yang tepat, relevan serta komprehensif amat dibutuhkan dalam kaitannya dengan percepatan proses pembangunan ekonomi daerah dan penguatan tatanan ekonomi daerah yang pada gilirannya dapat menjamin keberlanjutan proses pembangunan ekonomi dimaksud. Namun amat disayangkan, dinamika pelaksanaan pembangunan ekonomi wilayah (daerah) dalam era otonomi daerah dewasa ini, memiliki atau menampakkan suatu kedenderungan dimana daerah yang kaya akan sumberdaya alam lebih cepat menikmati kemajuan pembangunan bila dibandingkan dengan wilayah lain yang miskin akan sumberdaya alam, hal ini diperparah lagi dengan keterbatasan kualitas sumberdaya manusia.  Apabila kondisi seperti ini terus berlanjut maka tidaklah terlalu mengherankan manakala issu tentang ketimpangan pembangunan antara wilayah (kawasan) yang merebak di akhir Pembangunan Jangka Panjang Tahap Pertama yang lalu, kembali muncul dengan sosok yang semakin mengkhawatirkan.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikutip pendapat seorang pakar yang banyak menyoroti tentang dinamika otonomi daerah : “.. negara Indonesia kaya akan sumberdaya alam, tetapi rakyatnya banyak yang miskin.
Kenyataan paradoksal tersebut tentunya ada penyebabnya, antara lain karena lemahnya pengelolaan manajemen sumberdaya alam serta penguasaan oleh segelintir orang yang rakus. Seiring dengan semangat desentralisasi, sebagian besar kewenangan pengelolaan sumberdaya alam sudah diserahkan kepada daerah, termasuk kewenangan di daerah otoritas seperti kawasan kehutanan, kawasan pertambangan, kawasan pelabuhan dan lain sebagainya yang selama ini tidak tersentuh oleh kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota (lihat pasal 129 UU Nomor 22 Tahun 1999). Bagaimana menggunakan sumberdaya alam untuk kepentingan rakyat banyak akan sangat tergantung pada kemauan politik (political will) dan tindakan politik (political action) dari pemerintahan daerah.

Kamis, 22 September 2011

Coklat Untuk Kecantikan


Coklat Untuk Kecantikan


Coklat memang merupakan makanan yang banyak disukai. Walaupun, kandungan  gula yang terdapat dalam coklat dapat meningkatkan berat badan, merusak gigi, atau dapat menyebabkan diabetes. Tetapi, coklat sendiri mengandung banyak hal baik yang bermanfaat bagi tubuh. Coklat mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan dalam segi psikis manusia, coklat dapat menimbulkan perasaan rileks. Namun ternyata coklat juga bermanfaat bagi kecantikan. Bagaimana manfaat coklat untuk kecantikan?
Bagi kecantikan, coklat dapat membantu meningkatkan kecantikan. Kandungan yang terdapat dalam coklat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembapkan, mengencangkan dan memperhalus kulit. Coklat juga dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah.
Membuat masker coklat dapat dilakukan di rumah. Untuk Anda yang ingin mencoba menggunakan coklat untuk wajah Anda, dapat mencoba cara berikut:

v  Bahan:

Dark chocolate (kandungan coklat tinggi), susu bubuk putih (full cream), garam

v  Cara:

·      Cairkan coklat
·      Campur semua bahan dalam coklat yang telah mencair dan aduk rata
·      Dinginkan sampai mencapai suhu ruang
·      Oleskan pada wajah selama 15-30 menit
Susu dan garam dapat pula diganti dengan mentega, gula dan madu bila ingin memberikan efek lembab dan antiseptik pada wajah. Untuk kulit tubuh, Anda dapat membuat sabun mandi coklat. Caranya dengan menyeduh susu putih dicampur dengan irisan coklat sampai coklat mencair, kemudian dapat dicampur dengan sabun mandi cair atau dituang dalam bathtub.
Selain untuk kecantikan, ternyata coklat juga memiliki banyak manfaat lainnya termasuk untuk kesehatan.

Solusi Masalah Rambut Anda


Solusi Masalah Rambut Anda
Sebagai pelindung kepala, rambut menjadi salah satu faktor penunjang penampilan Anda. Banyak orang memeriksa rambut mereka di depan cermin setiap hari. Tetapi, ada berbagai masalah yang dapat menimpanya. Berbagai masalah pada rambut seperti ketombe, uban, dan kerontokan rambut telah menjadi kekhawatiran bagi banyak orang. Apa saja beberapa masalah pada rambut yang menyebabkan kekhawatiran banyak orang? Bagaimana solusinya?

ü Ketombe

 

Penyebab ketombe

Kehadirannya yang tidak diharapkan dapat membuat rambut terlihat kotor dan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Ketombe timbul akibat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit kepala yang disebabkan tertinggalnya zat kimia pada saat penggunaan shampo atau minyak rambut. Mikroorganisme semakin subur akibat kulit kepala yang terlalu berminyak. Ketombe juga dapat disebabkan akibat jamur.
Penyebab lain adalah karena seseorang mengalami psoriasis yaitu penyakit radang kulit sehingga pergantian kulit lebih cepat dari biasanya, termasuk pada kulit kepala. Hal ini menghasilkan ketombe di kepala. Penyakit lainnya adalah dermatitis seboroik yaitu peradangan kulit yang menimbulkan munculnya sisik pada kulit kepala.

Cara mengatasi ketombe

Jaga agar kulit kepala tidak menjadi terlalu berminyak, misalnya dengan keramas secara teratur dan menggunakan minyak rambut secukupnya. Setelah keramas, biasakan membilas shampo sampai bersih. Jangan lupa menjaga kebersihan sisir, karena sisir yang kotor menjadi tempat berkumpulnya jamur. Mengkonsumsi air putih secara cukup setiap hari ditambah lagi dengan mengkonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah cukup dapat membantu menjaga kesehatan kulit termasuk kulit kepala Anda.
Untuk menghilangkan ketombe, Anda dapat pula menggunakan shampo yang mengandung selenium sulfida atau salicylic acid.

ü Kebotakan

 

Penyebab rambut rontok

Rambut rontok sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi, dengan catatan jumlah rambut yang rontok tidak melebihi 100 helai setiap harinya. Kerontokan ini merupakan siklus yang normal. Bila melebihi angka tersebut, maka siklus ini abnormal. Rambut Anda mungkin akan terlihat tipis dan dapat menyebabkan kebotakan.
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh ketombe. Selain itu, dapat pula disebabkan karena faktor hormon. Pada pria, hormon androgen dapat pecah dan membentuk dehidrotestoteron (DHT). Hormon DHT ini dapat masuk ke dalam dan mengakibatkan folikel rambut menyusut. Folikel rambut yaitu tabung yang membungkus rambut dimana terdapat sel yang berfungsi untuk pertumbuhan rambut. Akibatnya, helaian rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Ini salah satu penyebab mengapa kebotakan lebih banyak terjadi pada pria. Penyebab lainnya karena demam tinggi, menyebabkan banyak helai rambut yang rontok bahkan bisa menimbulkan kebotakan. Malnutrisi juga menjadi faktor penyebab kebotakan.
Pada beberapa kasus, kerontokan rambut disebabkan karena alopesia, suatu gangguan sistem kekebalan tubuh. Penderita alopesia mengalami kerontokan rambut pada sebagian kulit kepala.

Cara mengatasi rambut rontok

Kekurangan zat tertentu juga dapat menyebabkan rambut mudah rontok. Untuk itu, mengkonsumsi ikan salmon, hati, sereal, kedelai, pisang, wortel, kembang kol, atau hati dapat dilakukan karena mengandung zat biotin yang dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Solusi lainnya adalah dengan mengkonsumsi obat yang dapat mencegah terbentuknya DHT dan dapat memicu pertumbuhan pada rambut. Atau Anda dapat menjalani hair laser yang berfungsi meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke akar rambut dan menguatkan batang rambut.

ü Uban

 

Penyebab uban

Rambut putih atau uban pada usia lanjut memang tidak dapat dielakkan. Uban sering dianggap sebagai karakteristik orang yang sudah lanjut usia. Namun, jika muncul pada usia muda, Anda perlu memeriksa lebih lanjut agar rambut putih tidak memenuhi kepala Anda.
Rambut putih tidak berarti sudah mati. Semua bagian rambut yang ada di kepala sebenarnya sudah mati. Rambut yang hidup berada di bawah permukaan kulit dan disebut bonggol. Bonggol berfungsi sebagai pabrik rambut. Sewaktu rambut terbentuk oleh pemisahan secara cepat sel-sel di dalam bonggol, rambut menyerap melanin, yang diproduksi oleh sel pigmen. Jika sel pigmen berhenti memproduksi melanin, rambut akan menjadi putih. Pada saat Anda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang mengambil vitamin B12 yang ada pada tubuh sehingga mengganggu produksi pigmen rambut dan menyebabkan rambut memutih.
Faktor lainnya adalah karena faktor genetik atau karena faktor keturunan, kelainan imunitas tubuh, kelainan metabolisme, atau akibat penggunaan zat kimia yang terdapat pada cat rambut, atau shampo bersulfur. Zat kimia tersebut meresap ke pori-pori rambut dan mengganggu terbentuknya warna hitam pada rambut.

Cara mengatasi uban

Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B12 karena vitamin ini dapat mencegah timbulnya uban. Anda dapat menemukan vitamin ini pada susu, telur, atau pada daging berwarna merah.
Merokok juga diduga dapat menyebabkan rambut putih. Maka menghentikan kebiasaan merokok dapat menjadi solusi.
Beberapa orang menyuntikan melanin untuk membuat rambut tidak menjadi putih. Cara lain yang cukup praktis adalah menyemir rambut, suatu metode yang sudah dipraktekkan sejak zaman Romawi kuno. Namun berhati-hati, karena menyemir rambut bisa menimbulkan alergi dan masalah pada kulit bagi beberapa orang.

ü Rambut Mudah Patah

 

Penyebab rambut patah

Rambut yang rapuh dan mudah patah disebabkan kurangnya konsumsi protein. Penyebab lainnya yang umum terjadi karena kesalahan pada saat menyisir rambut atau menata rambut.

Cara mengatasi rambut patah

Tingkatkan konsumsi kacang tanah, almond, polong-polongan, gandum, telur, susu, keju, atau daging merah. Coba gunakan sisir kayu atau yang lembut dan hindari untuk menyisir rambut telalu keras. Bila Anda sering menggunakan hair dryer, perhatikan teknik penggunaannya agar tidak merusak rambut.

ü Rambut Bercabang

 

Penyebab rambut bercabang

Rambut bercabang disebabkan karena rambut yang kering. Rambut bisa kering jika Anda sering menggunakan perangkat yang menimbulkan panas pada rambut seperti hair dryer dan curling iron.

Cara mengatasi rambut bercabang

Agar rambut tidak kering dan bercabang, gunakan pelembab setelah keramas atau sebelum menggunakan hair dryer dan curling iron. Jangan biarkan rambut terjemur sinar matahari secara berlebihan. Gunting bagian bawah rambut yang bercabang atau melakukan triming secara teratur.

ü Rambut Lepek

 

Penyebab rambut lepek

Rambut lepek diakibatkan karena produksi minyak yang berlebih pada rambut yang tipis. Minyak berlebih ini menyebabkan rambut terlihat tidak mengembang atau lepek.

     Cara mengatasi rambut lepek

Gunakan shampo yang diperuntukan untuk rambut normal atau berminyak agar minyak pada kepala dapat dikurangi. Saat keramas, jangan menggosok kulit kepala terlalu keras karena dapat menyebabkan produksi minyak meningkat. Lalu sesuaikan model rambut, misalnya dengan mengeriting rambut agar terlihat lebih bervolume. Tetapi jangan lupa melakukan perawatan setelah dikeriting.

ü Rambut Kaku dan Sulit Diatur

 

Untuk masalah rambut kaku dan sulit diatur, gunakan kondisiner setelah keramas. Cara lain adalah dengan memilih model rambut yang memakai teknik penipisan atau tekturisasi sehingga rambut tidak terlihat terlalu kaku.

ü Rambut Keriting dan Kusut

 

Rambut kusut memang tidak enak dilihat. Agar mudah diatur dan tidak kusut, Anda dapat menggunakan sisir bergigi jarang pada saat menyisir dan lakukan secara perlahan. Berikan pelembab pada rambut agar rambut terasa licin dan tidak kusut.

ü Rambut Bersih dan Rapi

 

Setiap orang mungkin merasa khawatir sewaktu mendapati uban di kepala, rambut yang rontok, ketombe, dan berbagai masalah rambut. Banyak pilihan untuk mengatasinya. Dari cara mudah seperti menyemir rambut hingga menggunakan perawatan dan pengobatan tertentu. Memberi nutrisi yang baik kepada tubuh dan rambut Anda serta memperbaiki sirkulasi darah ke kulit kepala sangat penting. Namun yang terpenting adalah menjaga rambut tetap bersih dan rapi.