Minggu, 14 April 2013

Review Jurnal Nasional 2


JUDUL  : PENGARUH FAKTOR- FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM       
PENULIS :     Hana Mariana dan Wahidahwati ( Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik Vol. 5, No.1 Oktober 2008)
A.       PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi harga saham di Bursa Efek, seperti faktor fundamental mikro yang bisa terdiri dari ( EPS, ROA, NPM, DER dan masih banyak lagi), faktor fundamental makro salah satunya ( inflasi dan tingkat suku bunga) dan faktor teknikal yang berkaitan dengan perubahan harga saham, volume perdagangan saham dan nilai transaksi (Aruzzi, 2003).
2.      Tujuan
Untuk memberikan tambahan dan memperkuat bukti empiris mengenai pengaruh empiris variable fundamental mikro, makro dan variable teknikal yang mempunyai pengaruh terhadap harga saham.
3.      Riset Terdahulu
Harga saham selain dipengaruhi oleh faktor fundamental mikro juga dipengaruhi oleh kondisi social, ekonomi dan politik serta teknikal (Natarsyah, 2000).
B.       METODE PENELITIAN
1.      Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Sedangkan sampel yang digunakan 125 perusahaan, jumlah data yang dipergunakan adalah 6 tahun (2000-2005) sebanyak 750 data perusahaan.
2.      Metode Analisis
Menggunakan regresi Linier Berganda
3.      Pengukuran Variabel
Variable yang dipegunakan anatar lain;
a.       Perubahan harga saham
b.      Fundamental Mikro ; PER, ROA, DR, CR, EPS.
c.       Fundamental Makro ; Tingkat suku bunga dan tingkat inflasi
d.      Faktor Teknikal ; Nilai transaksi saham dan volume perdagangan saham.
C.       ANALISIS DAN PEMBAHASAN
a.      Pengujian Asumsi Klasik
·         Uji Multikoleniarias, menunjukkan bahwa model regresi tidak terjadi multikoleniaritas karena nilai VIF berada diantar nilai batas toleransi
·         Uji Autokorelasi, nilai Durbin Watson pada penelitian ini berada pada 1,863<1.868<2.137, dikatakan bahwa model regresi bebas dari autokorelasi.
·         Uji Heteroskedastisitas, pada penelitia ini menunjukkan bahwa model regresi tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas karena mempunyai nilai signifikan >0.05.
b.      Pengujian Hipotesis
·         Dari hasil pengolahan data SPSS diperoleh nila R2 sebesar 0,207 yang berarti faktor fundamental mikro dan makro bersama-sama dapat menjelaskan variabilitas.
·         Sedangkan angka signifikannya menunjukkan F=0,000 (dibawah 0,05) menunjukkan bahwa PER< ROA, DR, CR, EPS, tingkat suku bunga, inflasi, nilai transaksi saham, dan volume perdagangan saham secara bersama memiliki pengaruh terhadap harga saham industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
c.       Diskusi Hasil Pengujian Parsial
1.      Price arning Ratio (0,000< 0,050) mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham industri manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Jakarta. PER dapat menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan suatu perusahaan.
2.      Return on Asset  (0,000<0,050)mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
3.      Debt Ratio (0,001<0,050),  menunjukkan bahwa DR nmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
4.      Current Ratio (0,000=0,050),  menunjukkan bahwa CR mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
5.      Earning Per Share (0,433>0,050),  menunjukkan bahwa EPS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
6.      Tingkat Suku Bunga (0,001<0,050),tingkat suku bunga  menunjukkan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
7.      tingkat Signifikansi Inflasi (0,000<0,050),  menunjukkan bahwa inflasi nmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
8.      Tingkat Signifikansi Nilai Transaksi Saham( 0,686>0,050),  menunjukkan bahwa nilai transaksi saham tidak nmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
9.      Tingkat Signifikansi Volume Perdagangan Saham (0,000<0,050),  menunjukkan bahwa volume perdagangan saham nmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang tedaftar di Bursa Efek Jakarta.
D.       SIMPULAN DAN SARAN
·         Simpulan
Secara simultan semua faktor- faktor diatas mempengaruhi perubahan harga saham perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di BEJ. Namun secara parsial hanya yang berpengaruh terhadap harga saham hanya inflasi, PER, ROA, DR, CR, tingkat suku bunga, dan volume perdagangan saham.
·         Saran
Kelebihan        :Disini penulis banyak menggunakan variable, sehingga menambah pengetahuan untuk para pembaca.
Kekurangan     :Penulis tidak menyampaikan secara jelas, mana yang termasuk variable-variabelnya (mengelompokkan variable), data-data olahan yang ditampilkan kurang lengkap, serta hipotesa yang tidak disebutkan oleh peneliti.

Review Jurnal Nasional 1


JUDUL : PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM  PERUSAHAAN INDUSTRI TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BEI.
PENULIS :    Ramlawati ( Jurnal Manajemen Bisnis, Vol.I,No.1, September 2011)
A.      PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Perkembangan suatu Negara bisa dilihat dari Pasar Modal Negara tersebut. Semakin baik pasar Modal suatu Negara, maka perkembangan Negara tersebut juga semakin baik, dikarenakan dalam Pasar Modal merupakan pintu utama untuk melihat industri-industri yang terdapat dinegara tersebut.
Faktor Fundamental merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui harga saham masa yang akan dating suatu perusahaan. Dengan semakin berkembangnya pasar modal yang menuju kearah efisien, dimana semua informasi yang relevan bisa dipergunakan sebagai masukan untuk menilai harga saham.
2.      Tujuan Penelitian
·         Untuk menguji dan menganalisan Bebt to Equity Ratio, Return on Investment, Eaarning Per Share dan Price to Book value terhadap harga saham perusahaan industri tekstil dan garmen di BEI.
·         Untuk mengetahui variable independen yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan industri tekstil dan garmen di BEI.
B.       METODE PENELITIAN
1.      Lokasi dan waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada Pusat Informasi Pasar Modal dalam jangka waktu 3 bulan.
2.      Populasi dan Sampel
Populasinya : industri tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI (2005-2009)
Sampel         : pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang menghasilkan 13 perusahaan.
3.      Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Pusat Informasi Pasar Modal Makassar.

4.      Hipotesis
a.       Variable DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan industri dan tekstil yang terdaftar di BEI.
b.      Variable ROI berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan industri dan tekstil yang terdaftar di BEI.
c.       Variable EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan industri dan tekstil yang terdaftar di BEI.
d.      Variable PBV berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan industri dan tekstil yang terdaftar di BEI.
e.       Variable EPS paling berpengaruh dominan terhadap harga saham perusahaan industri dan tekstil yang terdaftar di BEI.

5.      Metode Analisis
Metode yang digunakan Regresi Linier Berganda
Y = b₀ + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b₄X₄ + e
Dimana :
                Y               = Harga Saham
                b₀           = intercept (titik potong regresi)
                 b₁ - b₄   = koefisien
                X₁            = Debt to Equity Ratio (DER)
                X₂            = Return On Investment (ROI)
                X₃            = Earning Per Share (EPS)
                X₄            = Price to Book Value (PBV)
                e             = Tingkat Kesalahan
                

C.      HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.      Pengujian Hipotesa
Pengujian hipotesa menggunakan regresi linier bergana , diman nilai R Square menunjukkan nilai 0,516 yang artinya besarnya harga sahammampu dijelaskan oleh faktor fundamental DER,  ROI, EPS dan PBV.
Dari hasil SPSS, diperoleh F hitung 12,503 > F Tabel 2,570, sedangkan angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti hipotesa diterima ( ada pengaruh signifikan). Dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS maka diperoleh Y = 209,122 + 6,356 (DER) + 0,779 (ROI) + 4,747 (EPS) + 29,258 (PBV). Dari hasil prsamaan tersebut maka dapat dijelaskan;
a.      Koefisien regresi variable DER 6,356 dengan P> 0,05 (tidak ada pengaruh signifikan terhadap harga saham).
b.      Koefisien regresi variable ROI 0,779 dengan P>0,005 (tidak ada pengaruh signifikan terhadap harga saham ).
c.       Koefisien variable EPS 4,747 dengan P< 0,05 ( ada pengaruh signifikan terhadap harga saham).
d.      Koefisien variable PBV 29,258 dengan P< 0,05 ( terdapat pengaruh signifikan terhadap harga saham).
2.      Pembahasan
a.       Pengaruh DER terhadap harga saham menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan Subiyantoro dan Fransisca (2003).
b.      Pengaruh ROI terhadap harga saham menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan. Hal ini disebabkan pada penelitian ini hanya diwakili oleh rasio ROI sedangkan perusahaan industri tekstil dan garmen di BEI cendrung melakukan manajemen laba yang dilakukan manajemen.
c.       Dari hasil data analisis menunjukkan bahwa EPS memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan Sasongko dan Nila (2006). Eps digunakan oleh investor untuk mengambil jeputusan investasi, karena tujuan investor melakukan investasi terhadap suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan (laba).
d.      Price to Value Book memiliki tingkat signifikan terhadap harga saham. Dengan semakin tingginya nilai PBV, menunjukkan bahwa nilai pasar nya tinggi dan memiliki tingkat rate of return yang tinggi, sehingga investor berani untuk membeli dengan harga yang mahal.
D.      SIMPULAN DAN SARAN
·         Simpulan
Dari hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa EPS dan PBV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan ROI dan DER tidak emiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan tekstil dan garemen yang terdaftar di BEI (2005-2009).
·         Saran
Kelebihan : Informasi yang dibahas dalam tinjauan literatur sudah cukup lengkap.
Kekurangan: penulis perlu menambah variable lain selain yang telah diteliti, seper NPM dan ROA.