1. BURSA
EFEK LONDON (LSE)
Bursa
Efek London didirikan pada
1801, bursa ini merupakan salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan
banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya.
Pada Juli 2004 Bursa Efek London pindah dari Threadneedle Street ke Paternoster
Square yang resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober
2013 LSE membuat indeks baru, yaitu Islamic index dengan menerbitkan obligasi
syariah untuk memperkuat hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam
dan adanya perkembangan ekonomi syariah di dunia.
Bursa Efek London adalah sebuah bursa saham yang terletak di
London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa saham
terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga
perusahaan Britania Raya. Pada Juli 2004 Bursa Efek London pindah dari
Threadneedle Street ke Paternoster Square yang resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth
II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru, yaitu Islamic
index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat hubungan ekonomi
yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan ekonomi syariah di
dunia.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris
adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang
didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai
undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas dan
dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di Inggris berkembang dari
rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan
Berizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite pembentukan Komite Pengarah
Standar akuntansi (Accounting Standards Steering Committee) pada tahun 1970,
yang kemudian dinamakan sebagai Komite Standar Akuntansi (Accounting Standards
Committee—ASC). ASC mengeluarkan Pernyataan Praktik Akuntansi Standar
(Statements on Standards Accounting Practice–SSAP). SSAP dikeluarkan dan
dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut di atas, di mana salah satunya
secara efektif dapat melakukan veto terhadap standar yang ada. Laporan Dearing,
yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkan ketidakpuasan denbgan proses
penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaan tahun 1989 merupakan hal
penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh UE, tetapi juga dalam
meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing. Undang-undang tahun 1989 tersebut
menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting Council–FRC) yang baru
dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:
Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee–ASB)
yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak
(Urgent Issue Task Force–UITF) dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.
Komponen laporan keuangan berupa :
·
Laporan
Direksi
·
Neraca
·
Laporan
Laba Rugi
·
Laporan
Arus Kas
·
Laporan
Total Keuntungan dan Kerugian Yang Diakui
·
Catatan
Atas Laporan Keuangan
·
Laporan
Auditor
Jadi
dari uraian singkat diatas menyatakan bahawa setiap bursa efek di dunia
memiliki sistem pencatatan pelaporan keuangan yang berbeda-beda, ada beberpa
negara yang telah menerapkan IFRS namun ada juga di beberapa negara yang belum
mengkovergensi sistem akuntansinya kedalam standar IFRS.Walaupun dengan standar
yang berbeda-beda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu dapat melaporkan
kondisi keuangan secara transparan dan akuntabel.
2. BURSA EFEK AMERIKA SERIKAT (AMEX)
American Stock Exchange (AMEX) adalah
merupakan bursa efek Amerika yang terletak di kota New
York. AMEX adalah merupakan suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya
. Hingga tahun 1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange. Sejarah
AMEX diawali pada masa kolonial dimana pada saat itu para pialang
saham menciptakan pasar informal untuk memperdagangkan sekuriti pemerintah.
AMEX diawali pada tahun 1842 berupa pasar pada
trotoar di jalan Broad Street yang terletak dekat gedung bursa. Para
pialang berkumpul disekeliling tiang lampu dan kotak pos, menahan terpaan angin
dan kedinginan, dengan memegang daftar saham yang akan dijual. Dengan
meningkatnya kegiatan perdagangan, teriakan-teriakan para pialang yang
menawarkan sahamnya makin riuh rendah. pada tahun 1921 pasar tersebut
pindah kedalam gedung yang terletak di jalanTrinity Place nomer 86 di
kota Manhattan. Acungan tangan masih digunakan selama beberapa dekade
walaupun mereka telah menggunakan tempat baru. Bangunan tersebut pada tahun
1978 dinyatakan oleh Pemerintah Amerika sebagai bangunan bersejarah nasional.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Sitem akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di
Inggris, mungkin ini sebagai dampak dari sejarah dan hubungan investasi
diantara kedua negara tersebut. Sama halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari
Amerika Serikat yang berasal dari Inggris, jadi sebagai bapak pendiri sistem
akuntansi amerika serikat, termasuk pelopor seperti Arthur Young (lulusan
universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikian Amerika Serikat lebih
banyak mengadaftasikan dibandingkan dengan menerima tradisi akuntansi Inggris.
Di Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada perusahaan
besar dan ketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan pengguna yang lainnya. Informasi
yang relevan untuk kebutuhan bisnis adalah subyek puncak untuk batasan
kemampuan kembali. Pasar sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan
akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan perlindungan investor diatur dan
diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan
Securities Act of 1934.
The Securites and Exchange Commision (SEC) didirikan
dengan toritas yang sah untuk mewajibkan hukum dan rumus sekuritas sama halnya
dengan mewajibkan standar akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan sebagai
otoritas prinsip-prinsip akuntansi diterima umum (Generally Aceppted Accounting
Principles/GAAP) yang dijadikan standar oleh Financial
Accounting Standards Board (FASB), yang didirikan pada tahun
1973.
FASB merupakan pendekatan yang sangat terbuka untuk seting
standar yang dikenal sebagai operasi “in the
sunshine” Semua pertemuan terbuka untuk umum, dan berbagai opini dicari
dalam kerumitan “due process” untuk memastikan bahwa kepentingan
publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu merumuskan standar-standar
baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah mengembangkan konsep kerangka
kerja yang eksplist mengenai objektivitas dan kualitas karakteristik untuk
pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga banyak perbandingan,
contohnya Standar Inggris.
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta
(Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi –
FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau
Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan
standarnya sendiri. Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik
bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada
tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan
yang luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian,
bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan
penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang
tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan
lokal sering kali tidak tersedia untuk publik.
Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan
secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan
oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan
sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan
over the counter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi
ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat
terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.
Laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh perusahan di
Amerika Serikat meliputi komponen:
·
Laporan manajemen
·
Laporan
auditor independen
·
Laporan
keuangan utama ( laporan laba rugi, lapooran arus kas, laporan
laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
·
Diskusi
manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
·
Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting
terhadap lapopran keuangan.
·
Catatan
atas laporan keuangan
·
Perbandingan
data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
·
Data
kuartal terpilih.
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu dengan
kepemilikan yang melebihi 50% dari saham dengan hak suara) harus
dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak
homogen. Laporan keuangan intern (kwartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang
sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan
keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran
dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat
bergantung pada konsep penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur
terajadi, maka perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan. Penggabungan usaha
harus dicatat sebagai sebuah pembelian. Goodwill dikapitalisasi sebagai
perbedaan antara nilai wajar pemberian yang diberikan dalam pertukaran dan
nilai wajar aktifa bersih yang diperoleh (termasuk aktifa tidak berwujud
lainnya).
Goodwill
tersebut harus dikaji ulang terhadap penurunan nilai tiap tahunnya dan dihapus
bukukan dan dibebankan ke dalam laba jika nilai bukunya melebihi nilai
wajarnya. Translasi mata uang asing mengikuti ketentuan dalam SFAS No. 52, yang
menggunakan mata uang fungsional anak perusahaan luar negeri untuk menentukan
metodologi translasi.
3. BURSA EFEK MALAYSIA (MYX)
Bursa Malaysia (MYX), yang dahulu dikenal
sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur (KLSE, Kuala Lumpur Stock
Exchange), adalah sebuah perusahaan induk bursa yang memberikan layanan berbeda
yang berkaitan dengan perdagangan derivatif dan sekuritas dan lain-lain.
KLSE dimulai pada tahun 1930 ketika
Asosiasi Broker Saham Singapura didirikan sebagai satu lembaga resmi sekuritas
di Tanah Melayu. Pada tahun 1937,
ia terdaftar kembali sebagai Asosiasi Broker Saham Tanah Melayu, tetapi ia
masih tidak memperdagangkan saham-saham publik.
Pada tahun 1960, Bursa Saham Tanah Melayu telah didirikan
dan perdagangan saham publik dimulai pada 9 Mei.
Pada tahun 1961, sistem papan telah diperkenalkan di mana dua buah kamar
dagangan, masing-masing satu di Singapura dan Kuala Lumpur, telah terhubung oleh barisan-barisan
online telepon terus menjadi satu pasar tunggal dengan saham-saham serupa dan
saham-saham tercantum di satu set harga yang tunggal di kedua papan.
Bursa Saham Malaysia telah dibentuk secara resmi pada tahun
1964 dan pada tahun berikut, dengan pemisahan Singapura dari Malaysia, bursa
saham terus berfungsi di bawah Bursa Saham Malaysia dan Singapura (SEMS).
Pada tahun 1973, dengan penghentian saling-bisa-mata uang
antara Malaysia dan Singapura, SEMS terpisah menjadi dua, Bursa Saham Kuala
Lumpur Bhd (KLSEB) dan Bursa Efek Singapura (SES).
Perusahaan-perusahaan Malaysia terus terdaftar di SES dan sebaliknya. Sebuah
perusahaan berhad baru menurut gerenti, Bursa Saham Kuala Lumpur (BSKL)
mengambil alih operasi sebagai bursa saham KLSEB. Pada tahun 1994, perusahaan
ini diubah namanya sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur.
Bursa Saham Kuala Lumpur menjadi satu perubahan yang mutual
dan telah diubah namanya sebagai Bursa Malaysia pada tahun 2004. MYX mengandung
satu papan utama, satu papan kedua dan papan MESDAQ dengan jumlah permodalan
pasar RM700 miliar (AS$189 miliar). Pada tahun 2005, Bursa
Malaysia telah terdaftar sendiri di 18 Maret. Pada 28 April, Bursa Malaysia
memperkenalkan CBRS, satu skema yang mengijinkan semua investor untuk memasuki
laporan-laporan penelitian perusahaan-perusahaan terdaftar Bursa dengan
pembayaran gratis.
Indeks pasar saham pertama
untuk Bursa Malaysia adalah Indeks Komposit Kuala Lumpur (KLCI).
Namun, pada Juni 2006, satu seri indeks baru dikembangkan secara bersama oleh
Bursa Malaysia dan FTSE berkumpul telah diperkenalkan. Pada 7 November, indeks
komposit akhirnya mencapai 1.000 poin dan ditutup pada 1.003,28. Ia adalah
sebagian didorong oleh dagangan kokoh semalaman Wall Street. KLCI adalah
diperkirakan untuk menyetujui 1.000 tanda lagi. Saat di pertengahan-Maret 2007,
permodalan pasar diperkirakan berjumlah RM927.8 milyar (AS$270 miliar).
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Pada tahun 1957 Malaysia mendapat kedaulatan dari Britanian.
Hukum dan sistem yang dianut malaysia berasal dari Negara Inggris. Tahun 1967
para akuntan mendirikan institusi yaitu Malaysia Institude of Accountant (MIA),
sebagai otoritas yang meregulasi profesi akuntansi. Kemudian pada tahun 1997
Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya dengan membentuk FRF dan MASB
yang menetapkan standar akuntansi di Malaysia.
Malaysian Accounting Standart Board (MASB) adalah badan
independen yang di ciptakan untuk mengambil otoritas MIA dalam mengatur standar
akuntansi di Malaysia, sedangkan Financial Reporting Foundation (FRF)
bertugas untuk mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses
mengatur standarnya.
Berikut beberapa Fungsi dan kekuasaan MASB yang disediakan
di bawah UU adalah untuk:
·
Masalah
standar akuntansi baru yang disetujui standar akuntansi dan untuk meninjau,
merevisi atau mengadopsi standar akuntansi yang ada yang disetujui standar
akuntansi;
·
Mengeluarkan
pernyataan prinsip-prinsip pelaporan keuangan;
·
Membuat
perubahan-perubahan terhadap standar akuntansi yang diusulkan dianggap perlu
MASB memiliki
dua set standar akuntansi disetujui, yaitu:
·
MASB
Disetujui Standar Akuntansi Entitas Selain Entitas Swasta - Standar Pelaporan
Keuangan (FRSs); dan
·
MASB
Disetujui Standar Akuntansi Entitas Swasta - Badan Standar Pelaporan Swasta
(PERSs).
Kemudian pada
tahun 2008 FRF dan MASB telah mengumumkan pernyataan tentang rencana membawa
Malaysia untuk konvergensi penuh dengan International Financial Reporting
Standard (IFRS) tepatnya pada tanggal 1 januari 2012. Untuk
memfasilitasi perubahan bertahap ke IFRS, tanggal efektif untuk menerapkan FRS
139 Financial Instruments: Pengakuan dan Pengukuran (setara Malaysia dari IAS
39) akan menjadi 1 Januari 2010. Dengan menerapkan FRS 139 tahun 2010, dan
lebih lanjut 2 tahun untuk mengadopsi standar yang tersisa, tahun 2012
dipertimbangkan sebagai tanggal yang tepat untuk konvergensi.
Pada 2012,
semua standar akuntansi IFRS berlaku dan disetujui perusahaan publik, anak
perusahaan, dan entitas publik akuntabel. Contoh Perusahaan rokok-Malaysia yang
terdaftar di Bursa Efek Malaysia sekarang penerapan IFRS, sedangkan Entitas
Swasta di Malaysia yang sedang menerapkan Malaysia's Private Badan Standar
Pelaporan akan diijinkan untuk terus melakukannya. Malaysia mulai
mengkonversikan MASB dengan IFRS;
FRS 1 dengan
IFRS 1 : First-time Adoption of International Financial Reporting Standard
FRS 2 dengan
IFRS 2 : Share-basedPayment
IFRS 4 :
Insurance Contracts
FRS 5 dengan
IFRS 5 : Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
FRS 6 dengan
IFRS 6 : Exploration forand Evaluation of Mineral Assets
IFRS 7 :
Financial Instrument : Recognition and Measurement
IFRS 8 :
Operating Segments
Beberapa
praktik yang terjadi di Malaysia :
·
Setiap
perusahan harus melaporkan laporan keuangannya, jika sudah terdaftar di pasar
modal
·
Hanya
seperempat dari total seluruh perusahaan yang melakukan penyajian informasi di
dalam laporan keuangan mengenai saham.
·
Laporan
keuangan perusahaan melaporkan adanya analisis praktek penilaian terhadap
discounted cash flow.
·
Malaysia
membuat laporan keuangan interim/ sementara.
·
Hanya
sedikit sekali perusahaan yang ada di Malaysia yang melakukan pengungkapan
dalam Kewajiban Kontingensi.
·
Hampir
tidak ada bank yang ada di Malaysia yang mengungkapkan kebijakan akuntansi pada
ketetapan kerugian pinjaman.
Referensi: