" Gelisah "

Dari dalam pekat yang aku lihat,aku mendengar suara keramaian memanggil namaku,aku merasakan belai kasih dari tangan-tangan yang lembut,aku merasakan potongan dari detak jantungku memacu lebih cepat dan tidak terkendali.Dari dalam jasadku yang lemah,aku mengitung butiran detik yang mempermainkan aku terlalu lama.Aku ingin cepat saja berakhir,aku gelisah!

Lelakiku,dalam diamku yang bisu aku mengenangmu dan mengenang tentang kita.Hatiku mendongengkan kepadaku bagaimana engkau memanggilku untuk pertama kalinya,hatiku menjelaskan kepadaku tentang tatapanmu yang penuh kasih dan tak pernah berakhir.Pikiranku mulai menafsirkan tentang kehadiranmu di sela tangisku yang tanpa suara,pikiranku menjelaskan kepadaku bagaimana engkau menggenggam tanganku dan mengangkatku dari palung keputus-asaan,pikiranku mengingatkan kepadaku bagaimana engkau datang untuk tumbuh dihatiku.Aku mengingat semuanya,Sayang!
Kekasihku,aku tidak tahu akan berapa lama lagi mataku akan terpejam,aku tidak tahu berapa lama lagi nafasku bisa aku hela.Pada pekat yang kulihat kini,aku tengah memanggil-manggil namamu,Lelakiku!
Aku mohon,cepatlah datang kepadaku!Aku ingin engkau disini.Aku sungguh ingin melihatmu,sejenak.
Aku gelisah!