Selasa, 08 November 2011
Rindu Membeku Bagaikan Salju
Desir angin malam berhembus
perlahan-lahan,
menusuk kalbu bertabur rindu,
Detak jantungku terasa kencang,
ketika wajahmu hadir di dalam
anganku.
Sungguh kau adalah
primadonaku,
Tak kan kulupakan hingga akhir
hayatku.
Ku ingin kita tetap bersatu,
Walaupun jarak antara kita
teramat jauh.
Wahai kekasihku.
Kapankah kita akan segera
bertemu,
Rinduku sudah membeku
bagaikan salju.
Terasa sesak napasku ketika aku
menahan rindu,
Walaupun kita tak pernah
bertemu,
Ku berharap kau akan hadir
dalam mimpi-mimpiku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar