Tapi berhati-hatilah, adakalanya berbagi tentang masalah kepada sahabat tidak selalu bisa mengurangi beban, tapi juga bisa membahayakan. Berikut beberapa hal yang membuat curhat kepada sahabat bisa berbalik menjadi bumerang bagi kita :
1. Ketenangan Sesaat
Sebagian besar dari kita selalu pergi mencari sahabat ketika sedang mengalami masalah. Ketika berbagi kekhawatiran dengan mereka, kita akan cenderung merasa dekat dan ikatan intim ini membangun rasa percaya diri. Curhat tentang masalah yang kita hadapi akan membuat kita merasa lebih baik.
Hal ini terjadi karena ketika wanita membicarakan sebuah masalah, tubuh akan memicu reaksi kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek mengonsumsi heroin sampai 'melayang'. Perasaan menjadi lebih baik ketika kita mendapatkan dukungan dari orang lain.
Mungkin menuangkan isi hati kita ketika tertekan kepada sahabat akan tampak seperti hal yang wajar untuk dilakukan tetapi ini bukanlah cara yang paling bijak, karena efek nyaman yang berlebihan ini akan membuat kita untuk terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri kita. Hal ini belum tentu ingin didengar oleh sahabat.
Mungkin menuangkan isi hati kita ketika tertekan kepada sahabat akan tampak seperti hal yang wajar untuk dilakukan tetapi ini bukanlah cara yang paling bijak, karena efek nyaman yang berlebihan ini akan membuat kita untuk terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri kita. Hal ini belum tentu ingin didengar oleh sahabat.
2. Masalah Membesar
Kecenderungan wanita curhat secara berlebihan dan terus-menerus, akan membuat masalah mereka membesar. Hal ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan stres. Terlebih lagi, dalam kasus-kasus tertentu, hal ini berubah menjadi kecemasan emosional yang tidak sehat.
3. Tidak Pernah Puas
3. Tidak Pernah Puas
Saat seorang wanita membicarakan masalah mereka, sulit untuk menempatkan dua sudut pandang masalah secara bersamaan. Efek jeleknya adalah kita bisa membuat sahabat menjadi tidak nyaman.
Ketika kita berbicara tentang masalah, ada kecenderungan menganalisa situasi secara berlebihan dan meminta teman-teman yang berbeda memberikan saran untuk masalah yang sama, yang sewaktu-waktu bisa membuat kita merasa lebih cemas. Saran dari satu teman tidak akan pernah memuaskan. Kita akan terus-menerus meminta saran lebih banyak. Selama proses inilah, Kita akan selalu berbicara tentang masalah tersebut.
4. Menular
Fenomena ini sangat umum di antara wanita, dimana pikiran-pikiran negatif seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak, orang-orang yang terus-menerus berhubungan dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikutan depresi. Sementara para pria berpikir, curhat hanya akan membuat masalah lebih besar sehingga mereka memilih melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan pikiran mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar