Rabu, 04 Mei 2011

Kemiskinan di Negara ASEAN

Dapat dilihat dari Pendapatan Perkapita negara tersebut..

1.     Definisi Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan rata – rata penduduk dalam sebuah negara pada suatu periode tertentu. Biasanya, dihitung setiap periode satu tahun. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan rata – rata penduduk, pendapatan nasional dihitung dari jumlah seluruh pendapatan penduduk negara tersebut.
Oleh sebab itu, jumlah penduduk praktis akan mempengaruhi jumlah pendapatan perkapita suatu negara. Pendapatan perkapita dapat juga diartikan sebagai jumlah nilai barang dan jasa rata – rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu ( biasanya 1 tahun ).
2.    Penghitungan
Cara menghitung pendapatan perkapita adalah menjumlahkan pendapatan seluruh penduduk suatu negara pada tahun tertentu. Kemudian dibagi dengan jumlah penduduk negara yang bersangkutan pada periode tahun yang sama.
Pendapatan perkapita biasanya dihitung dari Produk Nasional Bruto (PNB) atau GDP (Gross Domestic Product). Suatu negara dikatakan makmur apabila salah satu indikator pentingnya, yaitu pendapatan perkapita tinggi.
3.    Pendapatan Perkapita Negara – Negara di Dunia
Bank Dunia mengelompokkan negara – negara di dunia berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan perkapita.
1.     Low income economies. Negara dengan pendapatan rendah yang memilikiPNB perkapita lebih kurang dari US$ 520.
2.    Lower-middle economies. Negara dengan pendapatan menengah kebawah yang memiliki PNB perkapita US$ 521 – US$ 1.740.
3.    Middle economies. Negara dengan pendapatan menengah yang memiliki PNB perkapita US$ 1.741 – US$ 2.990.
4.    Upper-middle economies. Negara dengan pendapatan menengah tinggi yang memiliki PNB perkapita US$ 2.991 – US$ 4.870.
5.    High income economies. Negara dengan pendapatan tinggi yang memiliki PNB perkapita US$ 4.871 – US$ 25.480 atau lebih.

4.    ASEAN
ASEAN adalah organisasi yang merupakan perhimpunan negara – negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Anggotanya terdiri dari semua negara yang berada di lokasi ini, kecuali Timor Leste dan Papua Nugini. Negara – negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunai Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Dalam estimasi World Bank pada Oktober 2010, pada 2010 daftar GDP ( Gross Domestic Product ) perkapita negara – negara ASEAN dalam International Dollar sekitar :
·         Singapura                   : 57,238
·         Brunai Darussalam    : 42,200
·         Malaysia                     : 14,603
·         Thailand                     :  8,463
·         Indonesia                   :  4,380
·         Philipina                      :  3,725
·         Vietnam                      :  3,123
·         Laos                            :  2,435
·         Kamboja                     :  2,086
·         Myanmar                    :  1,246
Indonesia memiliki peringkat ke-5. Yang tertinggi dipegang oleh Singapura dan terendah ditempati Myanmar. Dengan mengetahui pendapatan perkapita suatu negara, Anak akan mengetahui tingkat perkembangan kesejahteraan masyarakatnya.
Kesejahteraan masyarakat berusaha dicapai oleh pemerintah lewat pembangunan. Dengan pembangunan deberbagai sektor, diharapkan akan meningkatkan output berkualitas dalam bentuk barang dan jasa. Dengan demikian, terjadi peningkatan pendapatan nasional yang berarti juga peningkatan pendapatan perkapita.
Akan tetapi, tentu peningkatan pendapatan perkapita harus seiring dengan distribusi pendapatan yang merata. Bila tingginya pendapatan nasional merupakan sumbangan dari sebagian besar masyarakatnya, bukan sebagian kecil, pendapatan perkapita dapat dijadikan indikator untuk menilai kemakmuran suatu negara.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Pendptan perkapita tdk mutlak menandakan kemiskinan sebuah negara krn bisa jadi dg pendpt yg berstandar dolar jk di uangkan dg mata uang negara masing2 mencukupi utk memenuhi kebutuhan hidup yg disebut miskin itu jk pendptan tdk cukup utk kebutuhan hidup jd pendptan perkapita yg berstandar dolar tdk mencencerminkan kemiskinan penduduk suatu negara, misal jk pendptan perkapita Indonesia 4380 Us dolar mk jk dikurskan dg rupiah 1 dolar rp.14000 adalah 61.000.000 rupiah mk ini sdh masuk kategori mampu jd pendptan perkapita tdk mencerminkan angka kemiskinan pd suatu negara krn tergantung dr nilai kurs dan harga kebutuhan pokok

    BalasHapus