Kamis, 20 Oktober 2011

Kebijaksanaan Peningkatan Peranan Wanita

        Adanya mitos-mitos hubungan antara pria dan wanita menyebabkan kedudukan wanita menjadi terbelakang atau underprivilage. Namun dengan perkembangan zaman maka pada tingkat nasional bahwa wanita memiliki perenan penting dalam pembangunan, antara lain:
*      Dengan kemajuan pendidikan wanita pada saat sekarang menyebabkan kesempatan kerja yang diperuntukkan untuk wanita meningkat. Selain itu juga disebabkan oleh keberhasilan program KB dan adanya UU perkawinan yang memberikan peluan kepada wanita untuk memperluas lapangan kerja
*      Tertumpunya terhadapa angkatan kerja wanitaàsektor pertanian
*      Mengatasi female labor input( penurunan proporsi input tenaga keja wanita) dengan cara: diversifikasi usaha tani dan meningkatkan agro processing industries serta mempersiapkan wanita memasuki bidang-bidang pekerjaan non tradisional





                                                               Kesulitan
             Kesenjangan dalam tingkat pendidikan antara pria dan wanita

*      Kecenderungan perempuan yang bekerja pada sektor yang memiliki produktivitas yang rendah. Ibaratnya 1:50% dari jumlah pria
*      Adanya policy adjustment yang telah mengakselarasi transformasi struktural  yang memberikan wanita bekerja disektor informal
*      Partisipasi yang tinggi dari wanita dibidang pembangunan kesehatan sehingga IMR mengalami penurunan akan tetapi maternal mortality rate masih tetap tinggi
Namun partisipasi wanita dalam birokrasi sangat bervariasi. Dalam penelitian terlihat bahwa proporsi wanita didepatemen kesehatan lebih besar sedangkan didepatemen perhubungan jauh lebih rendah.
Gerakan global à upaya untuk meningkatkan kedudukan wanita dalam masyarakat dan peranannya dalam pembangunan. Gerakan ini sangat bagus karena memberikan peluang kepada kaum wanita untuk tidak lagi menduduki posisi terendah.
ECOSOS pada tahun 1960-an  t terhadap status dan kedudukan wanita dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Resolusi ECOSOS No. 861, 12 juli 1963 à membentuk Komisi Nasional untuk Memonitor Status dan Kedudukan Wanita yang direalisasikan tahun 1968 dengan dibentuknya komite nasional kedudukan wanita indonesia melalui surat keputusan menteri negara kesejahteraan rakyat No. 34/Kpts/kesra/1968. Di Mexico City perjuangan wanita tingkat internasinal terwujud dalam World Conference on International Year of Women yang diselenggarakan oleh PBB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar